Hi Berlin 1998 Menjadi seorang anak bungsu tidak membuat Sakeza Labiru sekali pun terlintas akan menyukai laki-laki yang lebih muda dari usianya. Kriteria untuk menjadi pacarnya sudah jelas, laki-laki yang lebih tua atau seumuran dengannya. Namun, kehadiran sosok laki-laki bermata biru itu, tiba-tiba mengacaukan pertahanan hatinya.
PRINSIP SAKEZA LABIRU TELAH RUNTUH. DALAM KAMUSNYA, USIA TIDAK LAGI MENJADI TOLOK UKUR DALAM MENCINTAI SESEORANG, JAN ADAM LAKI - LAKI BLASTERAN JERMAN YANG USIANYA LEBIH MUDA DARINYA, KINI MENJADI PRIORITAS DALAM HIDUPNYA.
RAJENDRAL dan SKALA bertemu dalam satu eskul yang sama, bersanding bersama untuk menyatukan bakat mereka, yakni saling beradu argumen. namun sayangnya semesta tak berpihak pada dua insan yang tengah menguar tawanya, keharian sosok gadis dengan marga swara itu mengambil alih posisi Skala sepenuhnya dari kehidupan Rajendral
aksi unjuk rasa mahasiswa kala itu dibawah pimpinan sosok rajendral dengan pengeras suara andalannya.takkan satupun yang sadar.gadis marga selatan terbuai oleh keelokan gagahnya rajendral kala itu.